Sebuah rasa yang belakangan tak begitu manis,
tentang perasaan yang sering hadir namun tetap terasa asing, tentang kamu, dan
tentang cinta.
Beberapa bulan terakhir aku mulai merasakanmu istimewa,
namun belakangan ini, entah kenapa rasa sialan ini semakin menggila. ada
cemburu, ketika mendengar cerita kasih antara kau dan kekasihmu, memang aku tak
sedikit pun memiliki hak untuk cemburu, tapi rasa itu diluar kuasaku, dan ada
rasa kesal ketika beberapa teman yang peka terhadap tingkah dan perasaanku mulai
menyindir-nyindir dalam canda ramah padaku ketika kau dengan bersemangatnya
menceritakan cerita-mu dengan kekasihmu, namun semua rasa itu adalah hasil
jelmaan kecil dari satu rasa, Pedih.
Aku mungkin mencintaimu, namun tekadku, aku tak ingin
kau tahu sekarang, aku ingin menyimpanya dulu, menjadikannya sebagai sebuah
‘jimat’ sambil meneguhkan hatiku, dan jika saatnya tiba, semesta akan
mengijinkan-ku berdiri, menatap langsung matamu dan membisikan ‘Aku cinta kamu’
Bukan seperti kenyataan sialan yang sekarang terjadi,
kenyataan yang mengacaukan semuanya, kau mengetahuinya dari orang lain, kau
sedikit menjaga jarak, wajar, kau sudah memiliki kekasih, ditambah sikapku yang
berubah jadi kaku dan canggung di depanmu, lengkap sudah semua rasa yang terasa
asing ini, untuk sementara waktu yang lama, mungkin akan tetap menjadi rasa
yang asing yang terasa manis namun dengan pembaruan rasa pedih setiap pandangan
menatapmu.
#Pfffft
Komentar
Posting Komentar