Hei~

Hei Bandung, aku ingin bercerita

Suka tak suka kau harus dengar

Kan kau yang menjadi saksinya

Ngomong ngomong, apa kau ingat?

Siang pertama ku denganya, kau sangat menjengkelkan

Sangat terik, aku kesal dengan mu, panas

Tapi apa kau ingat

Terik mu hilang hanya dengan segelas jus jeruk

Puas ku menertawai mu bandung

Lalu...

Hei patung badak balai kota

Apa kau ingat sore pertama ku denganya?

kita mentertawakan anak alay di balai kota

Jika tidak salah kita pun menertawai mu

Hahaha maaf patung badak balai kota

Aku hanya terlalu peduli dengan bahagianya

Demi Tuhan bandung,

Jika boleh aku merepotkan mu

sampaikan padanya, Aku merindu dia

Hei bandung, sudah sampai rindu ku?

Tolong Bandung, aku rindu dia

Dia si labil tapi aku suka

Dia si alfabet ke empat hahaha

Sudah sampai rinduku?

Belum?

Ah ia aku ingat, sekarang dia acuh dengan rindu ku

Bukan salah mu, aku yang bodoh mungkin

Hahaha memang bodoh, buat apa dia mau rinduku

Benda usang yang bisa dia dapat kapan pun

Hei bandung

Aku bingung, aku pusing, tolong aku bandung

Jika bisa, buat kita kembali lagi

Jika kita hanya di pikiranku, tolong jadikan kenyataan

Hei bandung

Terima kasih untuk bantuanya dengan dia

Doakan bahagia untuk dia

Karena dia bahagia aku bahagia

20/6/2017
-syn

(dibuat setelah sahur kedua di Kuningan, lengkap dengan sepotong rindu di kaleng khong guan)